Cari Blog Ini

Jumat, 20 Mei 2011

Persidafon Mulai Atur Strategi

Sehari setelah tiba di Solo, skuad Persidafon Dafonsoro mulai menyiapkan segala sesuatu untuk partai semifinal melawan Persiba Bantul di Stadion Manahan Solo, Ahad (22/5) besok.

Seluruh pemain diminta untuk fokus dan menyatukan tekad guna mendorong tim yang dijuluki Gabus Sentani ini mencatatkan sejarah lolos ke ISL musim depan. Pelatih Persidafon Agus Yuwono bertekad bagaimana Eduard Ivakdalam dkk bisa menorehkan gelar yang selama ini menjadi impian masyarakat Kabupaten Jayapura.

Pagi kemarin Agus mulai mendriil pemain dengan melakukan recovery dan latihan ringan tak jauh dari hotel dan sore harinya seluruh pemain melakukan individual training atau bagaimana meningkatkan kemampuan bermain bola baik secara individu maupun kolektivitas.
 
“Syukur semua berjalan lancar, pagi tadi kami sudah memulai latihan dan ini akan dilakukan hingga jelang pertandingan nanti,” ungkap Agus kemarin.

Menurutnya, tiga tim semifinalis jelas mengetahui betul bagaimana kekuatan Persiba musim ini. Keinginan kuat untuk lolos ke ISL juga diusung Udo Fortune dkk. Tinggal tim mana yang lebih cerdik dan memiliki mental juara yang mampu memanfaatkan peluang. Agus mengatakan tak ada strategi khusus untuk melawan Persiba. Ia berencana akan bermain seperti biasa, namun harus lebih baik.
 
“Saya pikir tak ada strategi khusus pada pertandingan nanti, Persiba memang tim bagus dan memiliki semangat tinggi untuk lolos tinggal bagaimana kami bisa meladeni mereka saja,” ungkapnya.

Mantan arsitek Persik Kediri ini hanya meminta kepada Ernest Jeremiah dkk untuk bisa memperbaiki kesalahan pada pertandingan sebelumnya. Agus cukup optimis jika ini bisa dilakukan maka kemenangan sudah di depan mata. Beberapa pemain yang diwawancarai Cenderawasih Pos saat ditemui di Hotel Agats, Solo juga  tak memungkiri kekuatan tim asal Bantul ini.
 
“Mereka salah satu yang terbaik, pertandingan nanti saya pikir akan ditentukan oleh siapa yang lebih mampu bermain bagus dan memiliki kematangan mental,” aku Lukas Rumkabu. Selsius Gebze pun melihat hal tersebut. “Lini depan mereka sangat produktif,   jadi siapapun yang diturunkan untuk mengamankan gawang harus siap membendung gempuran mereka,” singkatnya.

Hanya pada laga nanti Persiba Bantul kemungkinan tak bisa diperkuat oleh palang pintu, Bruno Chasmir. Bruno yang sempat menghubungi Cenderawasih Pos kemarin mengaku sedang berada di RS Pondok Indah Jakarta. “Iya friend, saya sekarang di Jakarta untuk berobat. Lutut saya cedera saat melawan PSMS Medan kemarin,” akunya. Mantan bek Persidafon ini mengaku sedih tak mampu membela timnya disaat  penentu. “Iya aku sedih banget tapi saya pikir ini kehendak Tuhan padahal aku ingin sekali main,” imbuhnya.

Sementara itu jadwal latihan yang disusun panpel lokal Persis Solo benar-benar dimanfaatkan oleh beberapa tim kontestan semi final dan final Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011. Tiga tim, Persidafon Dafonsoro, Persiraja Banda aceh, dan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), memanfaatkan jadwal latihan di lapangan Kota Barat kemarin (20/5).

Kesempatan latihan tersebut memberikan manfaat beragam bagi tim-tim kontestan yang bakal saling pukul di semi final Divisi Utama di Stadion Manahan, 22 Mei besok.

“Kami manfaatkan jadwal latihan di sini (lapangan Kota Barat) untuk relaksasi setelah menempuh perjalanan jauh dari Papua,” kata manajer Persiraja, Adly Tjalok kepada Radar Solo kemarin.

Hal yang sama disampaikan oleh Mitra Kukar, calon lawan Persiraja di babak semi final nanti. Menurut pelatih Benny Dollo, jadwal latihan yang diberikan oleh panpel Persis sangat bermanfaat untuk pemulihan kondisi pemainnya.

“Latihan ini hanya kami manfaatkan untuk pemulihan kondisi pemain. Tidak mungkin melakukan latihan skema atau strategi karena waktunya mepet sekali,” kata pria yang akrab disapa Bendol tersebut kepada Radar Solo kemarin.

Dari empat kontestan babak semi final dan final Divisi Utama, 22 dan 25 Mei mendatang, hanya satu tim yang tidak memanfaatkan kesempatan tersebut. Tim tersebut adalah Persiba Bantul. Dari penjelasan ketua panpel Persis, Paulus Haryoto, Persiba batal memanfaatkan jadwal latihan karena baru tiba di Kota Bengawan kemarin sore.

“Informasi yang kami dapat, Persiba melakukan latihan sendiri di Bantul tadi pagi (kemarin), mereka baru berangkat ke Solo sorenya. Maka mereka tidak melakukan latihan di lapangan Kota Barat,” jelas Paulus kepada Radar Solo kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar