Bonus besar kembali dijanjikan Bupati Bantul Sri Suryawidati untuk skuad Persiba Bantul yang bertarung dalam semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 di Stadion Manahan, Solo, besok (22/5).
Istri Manajer Persiba Bantul Idham Samawi itu memastikan selain bonus dari tim, Pemkab Ban tul sebagai ”pemilik” utama klub berjuluk Laskar Sultan Agung tersebut di pastikan bakal menyiapkan bonus tambahan.
Itu dia sampaikan saat melepas skuad Persiba Bantul di Gedung Parasamya Kompleks Pemkab Bantul kemarin. Namun, untuk mendapatkan bonus itu, Ida Samawi –sapaan akrab Sri Suryawidati– mensya ratkan Persiba Bantul harus bisa lolos dan mendapatkan jatah tiket ke ISL musim depan. ’
’Saya yakin, kalian semua pasti bisa mewujud kannya. Ini kesempatan yang sangat berharga untuk mewujudkan citacita kita selama ini,’’ tegasnya. Manajer Persiba Idham Samawi tidak ikut mendampingi istrinya dalam acara pamitan. Idham masih ada di Jakarta untuk mengikuti kongres PSSI. Kepada seluruh pemain, jajaran pelatih, dan manajemen, Ida Samawi berharap agar mereka bisa serius mewu judkan mimpi masyarakat Bantul untuk menembus Indonesia Super League (ISL) musin depan.
Kesem patan kali ketiga Persiba lolos ke delapan besar musim ini tak boleh lagi gagal. Karena itu, tahun ini harus menjadi kesem patan yang tak boleh gagal. ’’Saya perca ya kalian semua pasti bisa. Kita sudah sepakat bahwa Persiba harus bisa mewujudkan mimpi besar tersebut,’’ pesannya. Wakil Manajer Bidang Ope rasional Persiba Bagus Nur Edy Wijaya memastikan seluruh pemain siap mental dan fisik dalam semifinal nanti.
Melawan Persidafon Dafonsoro menjadi pertemuan adu gengsi dua tim. Rivalitas dua tim selama ini memang ketat. Pertemuan dua tim di beberapa laga sebelumnya selalu menjadi laga yang ketat dan keras. Apalagi, mereka menjadi wakil dari grup yang sama sebelumnya. ”Sekecil apa pun, kami tetap optimistis melawan Persidafon nanti,” ujarnya. Optimisme yang sama disampaikan asisten pelatih Persiba Seto Nurdiantara. Persiba kalah di kandang Persidafon pada putaran pertama lalu.
Di putaran kedua Persiba sukses melakukan revans atas Persidafon dengan skor 3-1. Menilik fakta itu, per temuan dua tim di se mifinal nanti dipastikan berlangsung ketat dan keras. Laga yang diadakan di tempat netral tersebut, kata Seto, diharapkan semakin menambah motivasi anak asuhnya. Ter lebih, secara geografis jarak antara Ban tul dan Solo dekat se hingga suporter Persiba dipasti kan akan memerahkan Stadion Mana han. Terlebih, sejumlah pemain Persiba sudah tak asing de ngan atmosfer Stadion Manahan. Salah satunya adalah kiper Wahyu Tri Nugroho.
’’Ini kesempatan yang sangat berharga. Kami bermain di tempat netral. Semoga wasit juga akan berlaku fair dan adil,’’ ujar pemain paling senior di Persiba itu. Mantan pemain PSIM Jogja tersebut berharap, siaran langsung dan wasit ISL dalam babak semi final benar-benar menjadi jaminan bahwa laga akan berlangsung fair. De ngan kondisi seperti itu, mental para pemain akan terjaga. Selain Bruno Chasmir, seluruh pemain siap tempur. Secara fisik dan mental, Wahyu Wiji Astanto dkk tidak punya masalah. Kubu Persidafon Dafonsoro juga sudah tiba di Solo. Anak asuh Agus Yuwono itu langsung menyesuaikan diri dengan kondisi setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar