VIVAnews - Manajer Roberto Mancini tampaknya akan membuat Manchester City menjadi surga bagi para wanita. Bukan hanya buat pemain dengan gaji luar biasa besar.
Tak lain karena instruksi khusus Mancini kepada para pemainnya. Manajer asal Italia 45 tahun itu lebih suka para pemainnya melakukan hubungan seks daripada mabuk.
"Saya tak mengerti mengapa pemain (Inggris) suka minum-minuman keras sampai mabuk berat. Kami tak punya budaya itu di Italia. Kami lebih suka main wanita. Itulah yang biasanya kami lakukan sesudah pertandingan," kata Mancini kepada Spoiler. "Makanya, saya menginstruksikan kepada para pemain agar melakukan itu saja daripada mabuk."
Tampaknya, Mancio menyindir kebiasaan buruk para pemain Inggris. Mabuk-mabukan dan ketergantungan kepada minuman keras memang sudah menjadi budaya para pemain Inggris sejak dahulu.
"Saya tahu ini telah menjadi budaya para pemain Inggris, mabuk sesudah pertandingan. Ketika kali pertama saya datang di Leicester (City), kami selalu pergi ke pub setelah berlatih dan tak tahu menghabiskan berapa botol bir," lanjut Mancini.
"Jika Anda masih muda, mungkin di usia awal 20an, kondisi fisik Anda bisa cepat pulih. Tapi, jika Anda telah berusia 28 atau 29 tahun, maka Anda harus membayar kebiasaan buruk itu," tutup Mancini.
Melakukan hubungan seks sebelum dan sesudah pertandingan dianggap bisa meningkatkan penampilan para pemain di lapangan. Asal itu dilakukan tak berlebihan sampai menciptakan skandal yang dialami Ashley Cole (Chelsea), John Terry (Chelsea), Peter Crouch (Tottenham Hotspur), Wayne Rooney (Manchester United) maupun Titus Bramble Sunderland).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar