Jol Kecewa Ajax Gagal Kudeta Milan
MILAN - Pelatih Ajax Amsterdam Martin Jol menyambut gembira keberhasilan timnya meraih tiga poin pertama di Liga Champions. Meski begitu, Jol mengaku sedikit kecewa karena kemenangan tersebut tak mampu mendongkrak posisi anak asuhnya di klasemen Grup G.
Ajax berhasil mengoleksi kemenangan pertamanya dengan menekuk tamunya AJ Auxerre 2-1 pada matchday ketiga penyisihan Grup Liga Champions dini hari tadi. Sayang, meski menang Ajax masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi empat poin, atau sama dengan yang dimiliki AC Milan (kalah 0-2 dari Madrid). Ajax kalah selisih gol.
Menyikapi hal itu, Jol menilai bila kegagalan timnya mengkudeta Milan dikarenakan timnya hanya bermain dengan 10 pemain dalam laga di Amsterdam Arena tersebut. Jika Andre Ooijer tak di kartu merah wasit di awal babak kedua, Jol meyakini timnya bisa menang lebih besar.
“Saya senang dengan kemenangan ini. Tapi, yang membuat saya sedikit kecewa adalah kami harus bermain dengan 10 pemain. Dan hal inilah yang membuat kami gagal menang besar,” ujar Jol seperti dikutip situs resmi UEFA, Rabu (20/10/2010).
“Memang, saya bisa mengerti reaksi dari Ooijer, tapi bila dia berpikir lebih jauh, dia tak seharusnya melakukan tindakan tersebut,” tambahnya menjelaskan pelanggaran yang dilakukan bek tinmnas Belanda terhadap pemain Auxerre.
“Tampil dengan 10 pemain, kami mulai menghadapi masalah, terutama saat mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Tapi untungnya para pemain tampil cukup baik, meski kami semua mengharapkan hasil yang lebih dari ini,” lanjut mantan pembesut Hamburg SV dan Tottenham Hotspur ini.
“Saya bahkan sempat berharap kami bisa menang setidaknya 3-0, terutama saat tahu Real Madrid mengalahkan AC Milan 2-0. Tapi, saat harus bermain dengan 10 pemain, semuanya jadi lebih sulit. Hasilnya, kini kami harus menerima kenyataan gagal menyodok ke posisi dua,” tutup arsitek asal Belanda ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar