Cari Blog Ini

Minggu, 15 Mei 2011

PSMS Medan Laporkan Wasit Prasetya Hadi ke BLI

TEMPO Interaktif, Tenggarong - PSMS Medan memastikan melayangkan protes kepemimpinan wasit Prasetya Hadi asal Surabaya saat memimpin laga PSMS Medan nelawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu, 15 Mei 2011.
Dalam laga ini, PSMS Medan menelan kekalahan telak 3-1 akibat keputusan wasit yang dianggap merugikan tim PSMS Medan pada babak 8 besar Kompetisi Divisi Utama Indonesia. "Pasti, tentu kami protes, kami punya rekaman pertandingan," kata Asisten Manager PSMS Medan, Benny Tomasoa usai pertandingan.
Ia mengungkapkan, ada beberapa keputusan wasit lapangan yang mengganggu jalannya pertandingan. Salah satunya, keputusan offside, padahal hakim garis tak mengangkat bendera.
Akibat keputusan ini membuat mental pemain terganggu. "Yang jelas saya memprotes keras. Saya sangat, sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit," ujarnya.
Selama babak pertama berlangsung, Benny mengaku banyak keputusan wasit yang tak sesuai. Ia mengaku meminta kepada Badan Liga Indoinesia (BLI) untuk menjamin kepemimpinan wasit di babak kedua. "Kami dapat jaminan, kalau tidak kami tak mau bertanding," ungkapnya.
Ia mengetahui kebobrokan wasit pada laga babak 8 besar Kompetisi Divisi Utama Indonesia ini. Namun demikian ia berniat datang jauh-jauh dari Medan untuk memperoleh perlakuan yang layak.
"Kalau seandainya tuan rumah yang diloloskan tak usah tanding saja, kami datang jauh-jauh bukan untuk kalah," ujarnya. "Wasitnya sangat tak kompeten," tegasnya.
Dengan perlakuan ini, Benny menyatakan secepatnya akan melayangkan protes. ia berharap PSSI bisa merespon dengan memberikan sanksi yang setimpal. "Jangan kami yang melanggar di denda, tapi kalau wasit yang salah? apa?," ujarnya.
PSMS Medan di Grup B saat ini menjadi juru kunci dengan mengemas satu poin dari dua kali bertanding. PSMS Medan sebelumnya bermain imbang dengan PSAP Sigli, 1-1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar