Cari Blog Ini

Rabu, 18 Mei 2011

Persiba ke Semifinal !!!

Pertandingan Dramastis tersaji pada Match day terakhir, babak 8 Besar Divisi Utama Grup B, anatara Persiba Bantul versus PSMS Medan. Tertinggal 3 gol dibabak pertama, Persiba laiknya Liverpool di Final piala Champions 2005, berhasil menyamakan skor 3-3 di paruh kedua. Hattrick seri di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (18/5), sudah cukup untuk mengantarkan skuad Laskar Sultan Agung ke Babak Semifinal Liga Ti-Phone 2011.
Sedang Fortune Udo, makin melenggang di puncak daftar top scorer usai mencetak 3 gol ke gawang PSMS. 34 gol yang sekarang dibuat Striker asal Nigeria itu, rasanya mustahil dikejar Franco Hita dan Patrick Wanggai. Lolosnya tim kesayangan Paserbumi ke Semifinal juga unik. Tanpa sekalipun menang dan kalah, alias hanya bermodal 3 poin dari hasil draw, sudah cukup untuk menghapus Mitos ‘Spesialis Babak 8 Besar’. Begitu Wasit Restu Slamet mengakhiri 3 menit tambahan waktu babak kedua, meledaklah kegembiraan Paserbumi yang mengikuti Nonbar di Mes Persiba.
Tertinggal 3 gol dibabak pertama
Wahyu Wijiastanto dkk, sebetulnya mengawali laga ‘Hidup Mati’ dengan baik. Sebelum Gaston Castano mencetak gol pertama pada menit 14, sundulan Ezequiel Gonzales yang menerima umpan free kick Johan Manaji di menit 6, nyaris membobol Kiper PSMS, Andi S. Meski tertinggal 1-0, kembali 2 peluang emas dari dua heading Fortune Udo (m.19) serta Ezequiel (m.28) digagalkan tiang gawang. Satu tendangan jarak jauh Busari sekitar menit 34, masih bisa ditips dengan usah payah oleh kiper PSMS. Tim Ayam Kinantan, malah menghukum longgarnya pertahanan Bruno Casmir, lewat 2 gol sumbangan Dony F Siregar (m.36) dan Rinaldo (m.43). Meski Johan Manaji dkk unggul penguasaan bola, namun justru kebobolan 3 gol di akhir babak pertama.
Hattrick Udo antar Persiba ke Solo
Sajuri Syahid hanya mengganti Bruno Casmir di awal babak kedua karena cidera, dengan Ahmad Taufik. Defisit 3 gol, membuat serangan Persiba kian gencar. Dan akhirnya, Fortune Udo sukses membobol jala PSMS pada menit 53, memanfaatkan kemelut dari free Kick Johan Manaji. Bayangan gagal ke Semifinal, sempat muncul mengingat gol tak tak kunjung tiba hingga menit 72. Masuknya M Ansyori serta Slamet Nurcahyo, yang menggantikan Anawrudin dan Johan Manaji, berbuah manis.
Dilain pihak, anak asuh Suharto seolah masih unggul dengan 3-1, meski stamina makin kedodoran. Dari akselerasi Ezequiel di sisi kiri pertahanan PSMS, umpan crossingnya, dikonversi Fortune Udo via sundulan kepala. 2-3 Persiba masih tertinngal di menit 75. Semangat Wahyu wijiastanto dkk untuk menyamakan skor, semakin menggelora, walau hanya didukung belasan Paserbumi Laskar Godorujakpolo di Tribun Stadion Segiri. Dan kembali, Fortune Udo menasbihkan dirinya sebagai Bomber tertajam di Liga Ti-Phone. Sempat duel 1 lawan 1 dengan bek Wagner Luis, Udo mampu memenangi yang disusul tendangan chip untuk mengecoh kiper Andi S, di menit 84. Kedudukan 3-3 langsung membuat Bench Persiba meledak dalam sukacita. Apalagi di tempat terpisah, Mitra Kukar unggul 1-0 atas PSAP. Dan begitu Wasit meniup tanda pertandingan berakhir, maka Persiba berhak 1 tiket ke Semifinal, tanggal 22 Mei mendatang.
Sajuri ucapkan terima kasih atas segala perjuangan dan doa
Pelatih pengganti Eduard Tjong ini, tak henti-hentinya mengucap Syukur selepas pertandingan. “Ini Mukjizat bagi Saya, Saya tidak bisa berkata apa-apa, kecuali salut atas perjuangan anak-anak,” kata Sajuri terbata-bata. Sementara Wikan Werdho kisworo, juga tak kalah gembira atas pupusnya mitos spesialis babak 8 Besar. “Jelas bahagia. Tapi perjalanan belum selesai. Besok kita pulang dan langsung fokus ke Solo melawan Persidafon,” ucap Sekretaris tim Persiba tersebut. “Sekali lagi terima kasih atas doa seluruh warga bantul dan khususnya Paserbumi. Semoga ISL bisa kita raih,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar