Hari Minggu (22/5) Belasan ribu Paserbumi maupun pendukung Persiba Bantul, bakal ngluruk ke Stadion Manahan, Solo, guna memberikan Support langsung pada tim Laskar Sultan Agung. Ahad besok, Persiba kembali bertemu Persidafon, dalam partai Semifinal Divisi Utama Liga Ti-phone 2010/11. Big Match Minggu sore adalah, 1 dari 2 laga yang akan menentukan kepastian Persiba masuk ke Liga Super musim depan. Satu cita-cita tertinggi, semenjak klub kebanggaan warga Bantul ini bangkit di awal Millenium.
Menilik rival yang dihadapi, yakni Persidafon, musim ini, Ezequiel Gonzales dkk, sudah 2 kali bertemu saat babak penyisihan grup. Persiba menelan kekalahan 2-1 di Sentani, sebelum dibalas secara menyakinkan 3-1 di Stadion Sultan agung. Hanya saja, sisa-sisa ketegangan seusai laga terakhir, tampaknya akan berlanjut. Motivasi kedua tim juga sedang berada di kurva tertinggi, karena inilah Semifinal pertamanya. Satu faktor yang menjadi kekuatan anak asuh Sajuri Syahid adalah Supporter. Merahnya Tribun Stadion Manahan oleh Paserbumi, sudah pasti menjadi ‘Teror Tersendiri’ bagi Abel Cello dkk. Hal ini telah disadari betul oleh skuad ‘Gabus Sentani’ yang sebetulnya tak menginginkan bertemu Persiba di Semifinal.
Sajuri ubah sedikit line-up
Jelang duel akbar kontra Persidafon, coach Sajuri ‘Salto’ Syahid, hanya meminta Arwin dkk bersabar dalam melakukan serangan. Selain itu, dirinya ingin anak didiknya tetap tenang serta tampil tanpa beban. “Pokoknya bermain normal saja, soal hasil akhir kita serahkan pada Allah SWT. Kalau terburu-buru, hasilnya malah nggak bagus,” terang Sajuri seusai Pamitan pada Bupati Bantul, Juma’t (20/5).
Perihal formasi apa yang diterapkan nanti, pelatih berlisensi B Nasional ini tetap memakai 4-4-2. “Ya masih pakai itu, cuma rencananya dengan 2 gelandang bertahan,” tambah Sajuri. Dirinya akan memindah Busari dari Sayap kiri ke tengah, untuk menemani Arwin. Sedangkan Ezze dan Ugiek, bergantian mengisi pos yang ditinggalkan Busari. Saat imbang 3-3 dengan PSMS, terlihat Arwin kedodoran menahan serangan lawan, karena Ezze terlambat turun. Sajuri tak ingin hal itu terulang, terlebih laga besok teramat penting. Absennya Bruno Casmir, bakal digantikan Ahcmad Taufik, yang kualitasnya sepadan. Tinggal menunggu gebrakan Bomber yang paling ditakuti saat ini, Fortune Udo. Tentu, pemilik kostum nomer 10 ini, kecanduan membobol gawang Persidafon.
Mengenai kualitas tim besutan Agus Yuwono, dirinya tak terlalu memikirkan. “Kita fokus tim kita sendiri, tak ada rahasia lagi karena kemarin kita sudah 2 kali bertemu, biar mereka yang memikirkan kita,” tandasnya. Sajuri juga mengaku siap, bila nantinya harus diselesaikan dengan adu tendangan Penalti. “Yang penting mohon doa restunya saja, semoga bisa mengantarkan tim ini ke Liga Super,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar