Mohammad Resha Pratama - detiksport
Roma - Sudah tujuh laga berlalu di Seri A dan tampuk klasemen kini diduduki Lazio. Sebuah hasil yang mengejutkan bagi Biancoceleste jika berkaca pada penampilan mereka musim lalu.
Bukan Inter Milan, bukan AC Milan atau pun AS Roma yang saat ini ada di puncak. Lazio dengan 16 poin ada di atas dan unggul dua poin dari Milan dan Inter yang berurutan duduk di posisi kedua serta ketiga.
Apa yang sudah ditampilkan Lazio sejauh ini tentunya melebihi ekspetasi mereka mengingat dalam beberapa musim terakhir, Lazio bukan lagi kekuatan papan atas di Italia setelah krisis keuangan menerpa mereka.
Apalagi musim lalu mereka sempat terjerembab di jurang degradasi sebelum akhirnya bertahan yang diwarnai pergantian pelatih dari tangan Dellio Rossi ke Eduardo Reja. Kini masalah-masalah intern tim sepertinya sudah mulai berangsur menghilang dan juara Italia 2000 itu mulai menikmati hasilnya.
Kemenangan 2-0 atas Bari semalam adalah kemenangan kelima musim ini. Dua pertandingan lain diakhiri Lazio dengan satu kekalahan dan satu imbang.
Pencapaian itu sudah membuat Reja senang sekaligus terkejut jika Lazio bisa memuncaki klasemen sementara. Ia pun malah berkelakar bahwa Lazio hanya butuh 24 poin lagi untuk bisa "juara" atau dengan kata lain selamat dari ancaman turun kasta musim depan.
"Para pemain mengingatkan saya bahwa hanya butuh 24 poin lagi untuk selamat (dari degradasi)," tutur Reja kepada Sky Sport.
"Namun itu hanya bercanda kok. Ini adalah momen positif untuk tim. Kami bermain dengan baik dan tak kebobolan saat melawan Bari," sambungnya.
"Kami bermain sangat baik di pertahanan dan kami mempunyai banyak pemain yang bisa mencetak gol di setiap momen dalam pertandingan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar