LIVE antv 15.00 WIB
Libas PSPS, Persitara Tinggalkan Juru Kunci
Persitara sukses memetik tiga poin saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Rabu 3 Maret 2010. Sempat kebobolan lebih dulu, Persitara akhirnya menang telak 5-2.
Tambahan tiga poin membuat Persitara beringsut dari dasar klasemen sementara. Saat ini pasukan Dick Buitelaar berada di urutan 17 menggusur Pelita Jaya, dengan koleksi 19 poin dari 21 laga.
Laga babak pertama di Stadion Soemantri Brodjonegoro yang disiarkan langsung oleh antv itu berakhir 1-1. Pada menit ke-5, PSPS unggul terlebih dahulu lewat Ade Chandra Kirana. Persitara baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat tendangan keras Prince Kabier Bello.
Di babak kedua, Persitara langsung mengancam gawang PSPS. Namun, tendangan Oktovianus Maniani masih membentur mistar gawang.
PSPS berbalik menekan. Lewat aksi individunya, Dzumafo Herman Epandi kembali mampu menerobos hingga ke kotak terlarang Persitara. Pemain asal Kamerun itu lantas memberikan umpan terobosan yang sukses diselesaikan sempurna oleh M Isnaini. PSPS kembali memimpin 2-1.
Wasit kembali membuat keputusan kontroversial pada menit ke-59. Pengadil lapangan itu menunjuk titik putih setelah melihat pemain asing anyar Persitara, Cesar Boma terjatuh di kotak penalti.
Wasit menganggap pemain PSPS yang mengawal Boma melakukan pelanggaran. Padahal, Boma terlihat terjatuh setelah gagal menguasai bola.
Tantan maju sebagai eksekutor pada menit ke-60. Mantan pemain PSIS Semarang itu sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 2-2.
Dua menit berselang, giliran Diego Mendieta yang menjebol gawang PSPS. Memanfaatkan umpan Tantan, pemain Argentina tersebut sukses melepaskan tendangan yang tak mampu dijangkau kiper Fance Hariyanto. Persitara pun berbalik unggul 3-2.
Serangan-serangan PSPS mulai kehilangan efektivitas setelah Dzumafo cedera dan harus ditarik ke luar lapangan pada menit ke-68. Posisinya digantikan oleh Andika Yudhistira.
Persitara sukses memetik tiga poin saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Rabu 3 Maret 2010. Sempat kebobolan lebih dulu, Persitara akhirnya menang telak 5-2.
Tambahan tiga poin membuat Persitara beringsut dari dasar klasemen sementara. Saat ini pasukan Dick Buitelaar berada di urutan 17 menggusur Pelita Jaya, dengan koleksi 19 poin dari 21 laga.
Laga babak pertama di Stadion Soemantri Brodjonegoro yang disiarkan langsung oleh antv itu berakhir 1-1. Pada menit ke-5, PSPS unggul terlebih dahulu lewat Ade Chandra Kirana. Persitara baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat tendangan keras Prince Kabier Bello.
Di babak kedua, Persitara langsung mengancam gawang PSPS. Namun, tendangan Oktovianus Maniani masih membentur mistar gawang.
PSPS berbalik menekan. Lewat aksi individunya, Dzumafo Herman Epandi kembali mampu menerobos hingga ke kotak terlarang Persitara. Pemain asal Kamerun itu lantas memberikan umpan terobosan yang sukses diselesaikan sempurna oleh M Isnaini. PSPS kembali memimpin 2-1.
Wasit kembali membuat keputusan kontroversial pada menit ke-59. Pengadil lapangan itu menunjuk titik putih setelah melihat pemain asing anyar Persitara, Cesar Boma terjatuh di kotak penalti.
Wasit menganggap pemain PSPS yang mengawal Boma melakukan pelanggaran. Padahal, Boma terlihat terjatuh setelah gagal menguasai bola.
Tantan maju sebagai eksekutor pada menit ke-60. Mantan pemain PSIS Semarang itu sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 2-2.
Dua menit berselang, giliran Diego Mendieta yang menjebol gawang PSPS. Memanfaatkan umpan Tantan, pemain Argentina tersebut sukses melepaskan tendangan yang tak mampu dijangkau kiper Fance Hariyanto. Persitara pun berbalik unggul 3-2.
Serangan-serangan PSPS mulai kehilangan efektivitas setelah Dzumafo cedera dan harus ditarik ke luar lapangan pada menit ke-68. Posisinya digantikan oleh Andika Yudhistira.
Menit ke-70, pemain PSPS, Daniel Junaidi terkena kartu merah setelah dua kali mendapatkan kartu kuning. Dan sejak saat itu PSPS bermain dengan 10 orang.
Lemahnya serangan PSPS membuat Persitara semakin percaya diri dalam melakukan serangan. Hasilnya, Persitara kembali menambah gol pada menit ke-75 lewat gol Prince Kabir Bello memanfaatkan assist Tantan.
Unggul 4-2 tak membuat Persitara puas. Pada menit ke-83, Laskar Si Pitung kembali menjebol gawang PSPS. Kali ini lewat tendangan spektakuler Dedy Mulyadi dari sisi kiri pertahanan PSPS. Skor 5-2 bertahan hingga pertandingan usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar